8 Top Skor Liga Portugal yang Gagal Bersinar Setelah Pindah, Ada Darwin Núñez
Liga Portugal, Tempat Lahirnya Penyerang Hebat
Liga Portugal (Primeira Liga) dikenal sebagai tempat lahirnya penyerang-penyerang top dunia. Banyak pemain yang bersinar di Benfica, Porto, atau Sporting Lisbon lalu hijrah ke liga-liga top seperti Premier League atau La Liga.
Namun tidak semua sukses. Artikel ini akan membahas 8 pemain yang tampil tajam di Liga Portugal, namun gagal menunjukkan performa serupa di klub barunya.
Baca juga ulasan lengkap lainnya di Hokiku88.
1. Darwin Núñez – Dari Benfica ke Liverpool
Statistik di Liga Portugal
-
Klub: Benfica
-
Musim 2021/2022
-
Gol: 26 dalam 28 pertandingan
Kiprah di Liverpool
Didatangkan dengan banderol tinggi, Darwin diharapkan menjadi penyerang utama Liverpool. Namun, ketidakkonsistenannya dan gaya main yang belum matang membuatnya kesulitan menyesuaikan diri dengan Premier League.
2. Jackson Martínez – Dari Porto ke Atlético Madrid
Statistik di Liga Portugal
-
Gol: 61 dalam 90 pertandingan
Kiprah di Atlético
Jackson gagal bersinar di bawah Diego Simeone dan akhirnya pindah ke Tiongkok dalam waktu singkat.
3. Haris Seferović – Dari Benfica ke Eintracht Frankfurt (kemudian ke Galatasaray)
Seferović tajam di Liga Portugal, namun sejak pindah ke klub lain, performanya menurun drastis meski masih aktif hingga kini.
4. Bas Dost – Dari Sporting Lisbon ke Eintracht Frankfurt
Pemain tinggi besar ini pernah menjadi mesin gol Sporting, namun di Bundesliga, ritmenya menurun tajam. Ia kesulitan mengikuti intensitas permainan Jerman.
5. Islam Slimani – Dari Sporting ke Leicester City
Statistik Portugal
-
Gol: 48 dalam 82 laga
Di Liga Inggris
Slimani hanya mencetak 8 gol di Leicester dan dianggap pembelian gagal pasca-era keemasan Vardy.
6. Raul Jiménez – Dari Benfica ke Atlético Madrid
Raul Jiménez bersinar kembali di Wolves, namun saat pertama kali pindah dari Benfica ke Spanyol, dia hampir tak mendapat menit bermain.
7. Gonçalo Guedes – Dari Benfica ke PSG
Transfer ke PSG di usia muda membuat Guedes tak berkembang. Ia akhirnya menemukan kembali performanya di Valencia, namun tidak di level yang diharapkan saat direkrut dari Benfica.
8. André Silva – Dari Porto ke AC Milan
Statistik di Portugal
-
Gol: 21 dalam 44 pertandingan
Di Milan
Penampilannya tak maksimal, bahkan sempat dipinjamkan ke Sevilla sebelum pindah ke Eintracht Frankfurt.
Apa Penyebab Gagalnya Adaptasi?
1. Tekanan Besar di Klub Baru
Liga-liga top punya tekanan besar dari media dan fans. Tidak semua pemain bisa langsung mengatasi hal ini.
2. Gaya Bermain Berbeda
Liga Portugal lebih mengandalkan teknik, sementara Premier League atau Serie A lebih fisik dan cepat.
3. Kurangnya Waktu dan Kepercayaan
Banyak pemain hanya diberi waktu singkat untuk membuktikan diri. Jika gagal cepat, mereka dipinggirkan.
Apa Kata Pengamat?
Komentar dari Jorge Jesus
“Bakat besar tidak cukup. Adaptasi dan kepercayaan pelatih jauh lebih penting di klub-klub besar.”
Analis dari Hokiku88
Situs Hokiku88 menyoroti bahwa beberapa pemain lebih cocok bermain di liga dengan tekanan rendah sebelum benar-benar siap ke elite Eropa.
Apakah Ada Harapan Mereka Bangkit?
Beberapa nama seperti Darwin Núñez dan Guedes masih aktif dan berusia muda. Mereka bisa bangkit jika mendapat menit bermain dan bimbingan yang tepat.
Statistik Perbandingan
Nama | Gol di Portugal | Gol di Liga Baru | Klub Baru |
---|---|---|---|
Darwin Núñez | 26 | 11 | Liverpool |
Jackson Martínez | 61 | 3 | Atlético Madrid |
Slimani | 48 | 8 | Leicester City |
Seferović | 56 | 5 | Galatasaray |
Apa yang Bisa Dipelajari Klub Eropa?
Evaluasi Gaya Main Pemain
Penting untuk menyelaraskan tipe striker dengan taktik pelatih.
Adaptasi Bahasa dan Budaya
Aspek non-teknis sering diabaikan padahal berperan besar dalam performa pemain.
Penutup: Bintang Portugal yang Redup, Tapi Belum Padam
Pindah dari Liga Portugal bukan jaminan kesuksesan. Meski gagal bersinar di awal, beberapa nama masih punya potensi untuk bangkit dan membuktikan kualitasnya.
Pantau terus berita dan analisa menarik lainnya hanya di Hokiku88 untuk pembahasan bola dunia tanpa unsur perjudian.